Nilai Kerangka Akuntabilitas (Accountability Framework) untuk inisiatif industri dan multipemangku kepentingan
Asosiasi inisiatif industri dan multipemangku kepentingan memiliki peran penting dalam meningkatkan rantai pasok yang bertanggung jawab pada tingkat sektoral. Hal ini dilakukan dengan menghimpun berbagai perusahaan sejawat dan pemangku kepentingan lainnya serta melibatkan mereka untuk menetapkan dan mencapai target bersama.
Namun, hal yang mungkin menjadi tantangan dan menyita waktu adalah menyepakati tujuan umum dan sistem penerapannya. Kerangka Akuntabilitas menyediakan referensi terpercaya yang dapat membantu mendorong proses-proses tersebut dan meningkatkan hasil yang diperoleh.
Dampak pekerjaan ini
Sekurangnya 70 inisiatif industri dan multipemangku kepentingan telah menerapkan Kerangka Akuntabilitas hingga saat ini. Inisiatif ini meliputi asosiasi industri, konferensi (roundtable), dan program sertifikasi, serta inisiatif yang berfokus pada pembiayaan, pengungkapan, dan akuntabilitas yang bertanggung jawab.
Secara bersamaan, berbagai upaya ini berperan besar memajukan penetapan dan peningkatan praktik-praktik rantai pasok yang bertanggung jawab pada tingkat sektoral. Selain itu, ratusan perusahaan menerapkan unsur-unsur Kerangka Akuntabilitas melalui keanggotaan mereka dalam asosiasi dan inisiatif ini.
Pada sektor kedelai, sejumlah inisiatif menggunakan Kerangka ini untuk menyesuaikan dan memperkuat unsur-unsur utama pendekatan rantai pasok yang bertanggung jawab. Penyesuaian ini mencakup definisi, target kebijakan, praktik pelibatan pemasok, serta prosedur monitoring dan pelaporan. Berbagai inisiatif kedelai menggunakan Kerangka Akuntabilitas, termasuk Soy on Track di Brasil, Soy Retail Group, pedoman dan peta jalan pengadaan pasokan kedelai Consumer Goods Forum Forest Positive Coalition, UK Soy Manifesto, serta UK Roundtable on Sustainable Soya.
Pada sektor karet, Platform Global untuk Karet Alam Berkelanjutan (GPSNR) berkolaborasi untuk membangun pendekatan keberlanjutan bersama untuk seluruh sektor yang akan melibatkan semua pelaku dalam rantai pasok dari produsen karet hingga pembuat mobil. Untuk melakukannya, inisiatif ini menerapkan Kerangka Akuntabilitas sebagai referensi primer untuk Kerangka Kebijakan GPSNR. Semua perusahaan anggota dalam inisiatif ini diharapkan dapat mengikuti kebijakan ini.
Dalam sektor-sektor lainnya, sejumlah sistem sertifikasi telah menggunakan Kerangka Akuntabilitas sebagai tolak ukur standar mereka atau menerapkan beberapa definisi utama dari Kerangka ini saat merevisi standar mereka.