Laman ini menampilkan cara Kerangka Akuntabilitas dapat digunakan untuk memandu kebijakan dan tindakan agar perusahaan dapat mengelola rantai pasok yang bertanggung jawab secara efektif.
Pertama, perusahaan memerlukan informasi mengenai bahan yang dibelinya agar dapat memahami kinerja bahan tersebut dalam pemenuhan target rantai pasok perusahaan dan kewajiban pasar, hukum, atau peraturan lainnya. Kinerja ini dapat meliputi informasi tentang asal-usul produk atau cara produksi produk.
Perusahaan sering kali menerima ekspektasi yang tidak jelas atau saling bertentangan terkait pemetaan rantai pasok, penilaian risiko, sistem ketertelusuran, dan pendekatan lain guna mengumpulkan informasi rantai pasok. Prinsip Inti 5 Kerangka Akuntabilitas dan panduan terkait dapat mendukung perusahaan Anda dalam memahami fungsi penting ini. Pemahaman ini termasuk seberapa besar ketertelusuran yang dibutuhkan perusahaan Anda dan cara mewujudkannya dalam konteks tertentu.
Kedua, berdasarkan tingkat kinerja yang ada, perusahaan sering kali perlu mengelola rantai pasok dan terlibat dengan pemasoknya guna meningkatkan kinerja atau mewujudkan kepatuhan.
Prinsip Inti 6 Kerangka Akuntabilitas dan panduan terkait dapat mendukung perusahaan Anda dalam menunjukkan ekspektasi pengadaan pasokan kepada pemasok langsung dan tidak langsung. Dukungan ini dapat berupa pengembangan kode pemasok, kuesioner, dan kebijakan pengadaan. Kerangka ini juga digunakan sebagai panduan bagi pembeli mengenai kapan dan cara melibatkan pemasok dalam proses perbaikan, dan kapan perlu ada penghentian sementara atau permanen terhadap pemasok yang tidak patuh. Kerangka ini menyajikan kriteria dan pertimbangan untuk membantu perusahaan Anda memilih tindakan terbaik dalam setiap kasus, yang dapat membantu mengurangi risiko dan mencegah dampak negatif di masa mendatang. Ini dapat membantu memitigasi risiko dan mencegah dampak negatif di kemudian hari.