Skip to content

Bekerja bersama

Pada tahun 2015 lalu, antusiasme memuncak saat ratusan perusahaan mengeluarkan komitmen baru mereka untuk menghapus deforestasi dan eksploitasi manusia dari rantai pasok komoditasnya. Namun, bagi beberapa organisasi yang bekerja di garda depan, tantangan dalam melaksanakan komitmen dan dalam membangun akuntabilitas terlihat jelas. 

Hal-hal yang awalnya berupa percakapan di panel konferensi dan industri sawit dengan cepat berubah menjadi kebutuhan yang mendesak, yakni perlu adanya aturan yang jelas agar dapat mengubah business as usual dalam melindungi hutan dan masyarakat. Untuk mencapai kemajuan dalam skala besar, diperlukan adanya kesepakatan dan keselarasan yang menggerakkan kita untuk mengubah pendapat-pendapat perorangan dan kegiatan-kegiatan terpisah menjadi pendekatan umum yang memberikan panduan untuk bertindak secara efektif bagi produsen utama hingga bisnis multinasional dan sistem pemantauan global.

Dengan tujuan yang jelas ini, Rainforest Alliance menyelenggarakan lokakarya dengan sejumlah LSM dan ahli yang bergerak di bidang lingkungan dan sosial untuk mewujudkan visi ini. Dari pemikiran awal ini, terbentuklah koalisi pendiri di akhir tahun 2016 yang meluncurkan Accountability Framework initiative (AFi).

Membangun Kerangka Akuntabilitas

Sejak tahun 2017 hingga awal tahun 2019, kami berfokus mengembangkan kerangka kerja menyeluruh dan berbasis kesepakatan untuk memandu penetapan tujuan, penerapan, dan pemantauan yang efektif guna menciptakan rantai pasok bertanggung jawab. Kelompok Pengarah AFi memimpin pengembangan Kerangka Akuntabilitas melalui proses konsultasi terbuka dengan beberapa kali pertemuan yang melibatkan para pemangku kepentingan. Kegiatan ini dilakukan di tingkat global dan wilayah-wilayah tropis seperti Amerika Latin, Afrika Barat, Afrika Tengah, dan Asia Tenggara. Berbagai pemangku kepentingan berpartisipasi dalam kegiatan ini. Pihak ini termasuk masyarakat sipil, perusahaan dari semua tingkat rantai pasok, perwakilan pemerintah, penyedia jasa, dan pakar permasalahan.

Kami menyertakan umpan balik berharga ini ke dalam Kerangka Akuntabilitas yang diluncurkan pada bulan Juni 2019 lalu. Kerangka ini merefleksikan kesepakatan dari semua anggota Kelompok Pengarah yang berpartisipasi dalam pengembangan kerangka ini.

Meningkatkan capaian

Setelah peluncuran Kerangka Akuntabilitas, kami memperluas fokus kami untuk mendorong dan mendukung penerapan Kerangka Akuntabilitas secara luas. Untuk mengejar tujuan ini, pada tahun 2020, koalisi kami diperluas untuk menyambut serangkaian mitra pendukung baru. Berkat pekerjaan yang dilakukan oleh koalisi kami, beragam pengguna menerapkan Kerangka Akuntabilitas untuk membantu meningkatkan kualitas penerapan di lapangan, pengelolaan yang lebih baik terhadap rantai pasok kompleks, penguatan akuntabilitas, dan penyelarasan untuk semua pelaku dan konteks.

Pelajari tentang Dampak AFi

Mendukung rantai pasok yang bertanggung jawab hingga masa mendatang

Seiring perusahaan dan masyarakat global mengembangkan solusi baru dan menanggapi tantangan keberlanjutan yang muncul, kami juga berkembang untuk terus menyediakan pedoman dan sumber daya praktis berbasis konsensus untuk mendukung perkembangan. 

Kami mengumpulkan umpan balik dari perusahaan dan pengguna Kerangka Akuntabilitas secara terus-menerus untuk mengidentifikasi kebutuhan dan peluang guna mendukung rantai pasok yang bertanggung jawab. Umpan balik ini menjadi sumber informasi bagi pekerjaan yang sedang kami lakukan guna memberikan referensi praktis utama kepada perusahaan dan pemangku kepentingan lainnya terkait rantai pasok yang bertanggung jawab. Referensi baru ini tetap didasarkan pada Prinsip Inti Kerangka Akuntabilitas dan konsensus global.

‘Salah satu nilai tambahan terbesar Kerangka Akuntabilitas adalah kerangka ini mencerminkan konsensus dari LSM yang luas. Saat ini perusahaan memiliki standar yang dapat mereka jadikan acuan saat menetapkan dan menjalankan komitmennya.’

Mike Senor, Deputy Director Conservation & Land Use, Proforest
Scroll to top