Sistem pemantauan memungkinkan perusahaan untuk mengawasi kinerja operasional dan pemasoknya sehubungan dengan target rantai pasok dan kewajiban pasar, hukum, atau peraturan lainnya. Informasi ini memungkinkan pelaporan eksternal untuk menunjukkan kemajuan yang dicapai kepada pembeli, investor, masyarakat sipil, dan pemangku kepentingan lainnya. Pemantauan juga memberikan informasi dalam pengambilan keputusan dan perbaikan berkelanjutan kepada perusahaan.
Semua perusahaan perlu mengumpulkan informasi mengenai kinerja lingkungan dan Hak Asasi Manusia (HAM) di pertanian, perkebunan, atau hutan tempat diproduksinya komoditas. Namun, pendekatan pemantauan yang digunakan akan berbeda berdasarkan posisi perusahaan dalam rantai pasok.
Prinsip Inti 11 Kerangka Akuntabilitas (Accountability Framework) dan panduan terkait dapat mendukung perusahaan Anda dalam pengembangan sistem pemantauan yang disesuaikan dengan posisi rantai pasok dan tingkat ketertelusuran.
Kerangka Akuntabilitas juga menyajikan panduan tentang verifikasi yang efektif terhadap kinerja dan kepatuhan rantai pasok. Kerangka ini menyediakan kriteria dan praktik terbaik guna menjaga kredibilitas, kecermatan, dan independensi proses verifikasi.
11
Alat Penilaian Mandiri AFi
- Gunakan alat penilaian mandiri AFi
- Gunakan tab “Implementasi” untuk menilai perusahaan Anda berdasarkan ranah tindakan ini
Memilih alat pemantauan:
Kerangka Akuntabilitas dapat membantu perusahaan Anda memilih alat pemantauan yang baik secara teknis, sesuai dengan tujuan, dan selaras dengan praktik terbaik. Pelajari lebih lanjut tentang alat bantu monitoring utama yang umum digunakan.