Skip to content

Teks hitam menunjukkan istilah dan definisi. Teks hijau kecil menunjukkan informasi penjelasan.

Ekosistem alami

13 Desember 2022

Ekosistem yang memiliki banyak kemiripan dalam hal komposisi, struktur, dan fungsi ekologi spesies, yang berada atau dapat dijumpai di wilayah tertentu tanpa adanya intervensi dari manusia. Ini mencakup ekosistem yang dikelola manusia yang di dalamnya terdapat banyak komposisi, struktur, dan fungsi ekologi spesies alami.

  • Ekosistem alami meliputi:
    1. Ekosistem alami sangat “murni” yang belum pernah tersentuh intervensi manusia sedikit pun dalam sejarah terkini.
    2. Ekosistem alami regenerasi yang pernah mengalami intervensi besar pada masa lalu (contohnya karena praktik pertanian, penggembalaan ternak, penanaman pohon, atau pembalakan kayu secara intensif), tetapi kini intervensi tersebut terhenti atau jauh berkurang sehingga ekosistem ini pulih dan kembali memiliki komposisi, struktur, dan fungsi ekologi spesies yang sama seperti ekosistem alami sebelumnya atau saat ini.
    3. Ekosistem alami yang dikelola (termasuk sejumlah besar ekosistem yang disebut sebagai ekosistem “semialami”) yang memiliki banyak komposisi, struktur, dan fungsi ekologi ekosistem tersebut. Ekosistem ini meliputi hutan alami yang dikelola serta padang rumput atau padang gembala asli yang sejak dahulu menjadi tempat penggembalaan ternak.
    4. Ekosistem alami yang rusak sebagian karena aktivitas manusia atau penyebab alami (misalnya, pemanenan, kebakaran, perubahan iklim, spesies invasif, atau lain-lain), tetapi lahannya tidak dikonversi menjadi area penggunaan lain. Selain itu, komposisi, struktur, dan fungsi ekologis ekosistem tersebut tetap bertahan atau diperkirakan akan beregenerasi secara alami atau melalui pengelolaan restorasi ekologi.