Skip to content

Misi kami

Visi kami

AFi dan organisasi anggotanya memproyeksikan dunia sebagai tempat di mana hutan dan ekosistem alami lainnya beserta berbagai nilai yang terkandung di dalamnya dilestarikan, HAM dihormati secara universal, produksi dan perdagangan yang bertanggung jawab menjadi norma, kesetaraan gender tercapai, serta penduduk dan masyarakat pedesaan dilibatkan dalam pengambilan keputusan dan berkembang sekaligus menjadi pengelola lahan yang efektif.

Banyak organisasi lain telah menyatakan visi serupa dan bergabung untuk memperkuatnya dalam komitmen dan target global, termasuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB, Prinsip-prinsip Panduan PBB tentang Bisnis dan Hak Asasi Manusia, Deklarasi Para Pemimpin Glasgow tentang Hutan dan Pemanfaatan Lahan, serta Target Berbasis Sains untuk pengurangan emisi yang sejalan dengan Perjanjian Paris dalam Konvensi Kerangka Kerja Perubahan Iklim PBB (UNFCCC).

Untuk mencapai visi ini diperlukan transformasi dalam produksi dan perdagangan komoditas pertanian dan kehutanan. Hal ini termasuk memutus rantai produksi komoditas dari deforestasi dan perusakan ekosistem, serta memastikan agar rantai pasok menghormati hak atas tanah, hak-hak pekerja, dan hak-hak asasi manusia lainnya yang tertuang dalam hukum internasional. Inisiatif rantai pasok yang bertanggung jawab tidak dapat dilakukan sendiri-sendiri, tetapi harus bersinergi dengan pemerintah dan pihak-pihak lain yang berupaya menghentikan deforestasi, memperbaiki tata kelola lahan, mereformasi kebijakan dan insentif publik, dan mengubah pola konsumsi untuk menghargai sumber daya alam yang terbatas. Jika pendekatan multicabang ini efektif, inisiatif rantai pasok dapat membantu menghentikan deforestasi dan konversi di skala lanskap sekaligus berkontribusi terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca dan target emisi nol bersih. Inisiatif ini akan mendorong pembangunan pedesaan yang adil dan mewujudkan kesejahteraan bagi petani kecil, pekerja, dan masyarakat. Selain itu, inisiatif-inisiatif tersebut tidak akan menyebabkan kebocoran (leakage) dampak negatif ke lokasi, sektor komoditas, atau jenis ekosistem lainnya.

AFi hendak berkontribusi terhadap visi ini dengan membantu perusahaan, produsen, dan pemerintah mengatasi hambatan dalam mentransformasi rantai pasok dalam skala yang luas. AFi memberikan panduan terperinci kepada perusahaan untuk mendukung alur peningkatan yang efektif dan terukur dalam memenuhi komitmen mereka. AFi juga membantu memandu pelaksanaan tindakan pelengkap dari penyedia layanan perusahaan, pemerintah, kelompok advokasi, inisiatif pelaporan dan penilaian, lembaga keuangan, dan pihak-pihak lain yang juga berperan penting dalam mewujudkan visi ini.

'AFi memiliki visi untuk menangani persoalan terkait hak asasi manusia dan ekologi secara bersamaan dengan cara yang menghargai kedua persoalan tersebut sebagai tujuan yang saling berkaitan, bukan saling berkompetisi.’

Shawn MacDonald CEO, Verité